Kamis, 02 Mei 2013

Tabungan Mandiri “Khusus” Untuk Mahasiswa Bidik Misi


Beberapa waktu lalu, secara serentak mahasiswa penyandang Beasiswa Bidik Misi se-Indonesia melakukan registrasi sebagai nasabah bank Mandiri guna penyaluran dana beasiswa. Gembira tak alang kepalang melanda semua mahasiswa sejalan dengan ditundanya pencairan dana semenjak bulan Maret lalu, dan pada bulan ini para mahasiswa seolah menerima gaji rapel 3 bulan (Baca: saatnya bayar hutaang :) )

Namun, gembira yang saya rasakan tidak berlangsung lama, tepatnya pada tadi siang. Teman saya yang terburu-buru hendak mentransfer uang ke seseorang yang membutuhkan, lagi-lagi gagal melakukan transaksi. Kami sampai berpindah-pindah mesin ATM sebab mencurigai mesin ATM yang mungkin bobrok. Karena tetap gagal akhirnya kami mendatangi langsung ke kantor cabang. Di sana, mbak teller menganjurkan untuk mencoba mesin ATM yang di sana. Lagi-lagi transaksi gagal. Kami pun lagi-lagi mondar-mandir dari kantor cabang ke ATM, hingga pertemuan dengan mas satpam Bank membebaskan kami dari kutukan mondar-mandir masuk mesin ATM.

Mas satpam menjelaskan bahwa memang, ATM Mandiri khusus milik mahasiswa penyandang Bidik Misi memang terbatas untuk penyimpanan dan penarikan uang SAJA. Dan, sehari pun dibatasi hanya bisa melakukan sekali transaksi! (Buat nglatih para Mahasiswa miskin kaya kami ini berhemat, katanya )

Sedikit kecewa memang. Tapi,,
Kelebihannya: Uang kami utuh tak terpotong pajak sepeser pun!

Maka, untuk sahabat-sahabat sekalian para Bidik Misi-er yang merasa gundah gulana ATM-nya dikira rusak atau bermaslah atau lain sebagainya, perlu diketahui bahwa ini adalah akibat dari konspirasi antara pemerintah dan pihak Bank--- demi kebaikan kita bersama!!!