Kemarin, tanggal 20 November 2013, saya pergi ke Badan Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) yang beralamat di Jalan Gayung Kebonsari-Surabaya untuk memeriksakan benjolan di kelopak mata kanan saya.
Sambil menunggu registrasi yang lamanya minta ampun, saya berkeliling membaca-baca informasi tentang kesehatan mata yang ditempel-tempel di dinding BKMM. Betapa kagetnya saya saat membaca artikel tentang bahayanya mengenakan kaca mata gelap di siang hari saat matahari terik.
Saya sendiri, sebagai wanita muda yang dihinggapi floaters pada kedua mata di usia dini, saya selalu mengenakan kaca mata gelap jika berkendara di siang hari demi menjauhkan sinar jahat masuk ke mata. Sebab, floaters bisa meningkat akibat terkena radikal bebas, salah satunya ya sinar UV itu. Makanya saya SELALU pakai kaca mata gelap dan saya tenang sekali karena sudah merasa aman dan melakukan tindakan terbaik untuk mata saya.
Di artikel yang saya baca itu, menjelaskan bahwa,,, penggunaan kaca mata gelap akan memicu pupil melebar dan jika dikenakan disiang hari, otomatis pupil yang melebar juga akan menyerap sinar yang lebih banyak. Berhubung sinar di siang hari adalah sinar yang jahat, otomatis penggunaan kaca mata gelap di siang hari sama saja menghimpun sinar UV masuk ke mata sebanyak-banyaknya. BERBAHAYA!!!
Lebih lanjut, di dalam artikel juga dijelaskan, cara yang aman untuk menjaga mata dari radikal bebas adalah dengan mengenakan kaca mata khusus anti sinar UV. Kaca mata model ini bisa jadi berwarna gelap, bisa juga berwarna terang. Nah, si artikel menyarankan kepada semuanya agar lebih bijak dalam memilih kaca mata. Utamakan keamanan, kesehatan, dan keselamatan!
Saya juga kurang paham, informasi di BKMM yang saya baca kemarin itu valid atau tidak, yang jelas artikel itu ditulis oleh dokter spesialis mata, dan di pampang di Badan Kesehatan Mata Masyarakat!
Untuk lebih amannya, saya sih percaya-percaya saja, yaah… untuk berjaga-jagalah…
Sambil menunggu registrasi yang lamanya minta ampun, saya berkeliling membaca-baca informasi tentang kesehatan mata yang ditempel-tempel di dinding BKMM. Betapa kagetnya saya saat membaca artikel tentang bahayanya mengenakan kaca mata gelap di siang hari saat matahari terik.
Saya sendiri, sebagai wanita muda yang dihinggapi floaters pada kedua mata di usia dini, saya selalu mengenakan kaca mata gelap jika berkendara di siang hari demi menjauhkan sinar jahat masuk ke mata. Sebab, floaters bisa meningkat akibat terkena radikal bebas, salah satunya ya sinar UV itu. Makanya saya SELALU pakai kaca mata gelap dan saya tenang sekali karena sudah merasa aman dan melakukan tindakan terbaik untuk mata saya.
![]() |
Saya pikir kaca mata ini akan melindungi saya :) |
Di artikel yang saya baca itu, menjelaskan bahwa,,, penggunaan kaca mata gelap akan memicu pupil melebar dan jika dikenakan disiang hari, otomatis pupil yang melebar juga akan menyerap sinar yang lebih banyak. Berhubung sinar di siang hari adalah sinar yang jahat, otomatis penggunaan kaca mata gelap di siang hari sama saja menghimpun sinar UV masuk ke mata sebanyak-banyaknya. BERBAHAYA!!!
Lebih lanjut, di dalam artikel juga dijelaskan, cara yang aman untuk menjaga mata dari radikal bebas adalah dengan mengenakan kaca mata khusus anti sinar UV. Kaca mata model ini bisa jadi berwarna gelap, bisa juga berwarna terang. Nah, si artikel menyarankan kepada semuanya agar lebih bijak dalam memilih kaca mata. Utamakan keamanan, kesehatan, dan keselamatan!
Saya juga kurang paham, informasi di BKMM yang saya baca kemarin itu valid atau tidak, yang jelas artikel itu ditulis oleh dokter spesialis mata, dan di pampang di Badan Kesehatan Mata Masyarakat!
Untuk lebih amannya, saya sih percaya-percaya saja, yaah… untuk berjaga-jagalah…