Sabtu, 03 Desember 2011

saya, ulang tahun, dan kere


Having much money is nothing but having friends is everything J
                Kawan, saya benar-benar tak menduga selama ini saya tinggal bersama malaikat!  Sekarang saya baru menyadari saya sedang dikelilingi malaikat.
2 Desember 2011
                Siang-siang sepulang kuliah saya buka dompet. Sedikit kecewa karena ternyata uang saya tak beranak serupiah pun. Pagi 12.000,-  siang juga masih 12.000,-. 

Dua minggu lalu dompet saya tebal, hidup saya pun sejahtera, namun karena takut melakukan pemborosan akhirnya saya meminjamkan uang saya kepada Deny yang mau pulkam(karena Deny juga tak sempat mengambil uang di Bank waktu itu). Tak diduga-duga ternyata Deny sakit hingga masuk rumah sakit pas di Tuban, alhasil Deny seminggu penuh tak kembali ke Surabaya. Alhasil juga selama seminggu saya hidup dalam kemelaratan. Yang lebih mengenaskan lagi, SAYA SEDANG ULANG TAHUN DAN SAYA KERE MINTA AMPUN.
                Jauh-jauh hari sebelumnya sudah saya rencanakan ingin mentraktir kue terang bulan untuk anak-anak asrama(asramaassarifah 1&2 dan asrama assyabab), namun pada kenyataannya setiap harinya saja saya ngempet gak jajan di kampus, anggaran siomay yang biasanya 2000 saya turunkan menjadi 1000rupiah saja, yang biasanya kalo kringetan saya lapnya pake tisu sekarang lapnya pake jilbab, yang biasanya kalau ingin kolak saya langsung beli di depan asrama sekarang nunggu teman saja yang membeli, pokoknya saya benar-benar kere, PADAHAL SAYA SEDANG ULANG TAHUN!
                Kecewa melihat isi dompet, saya beralih pada celengan mungil hello kitty merah jambu saya. Meski isinya uang recehan paling tidak dibuat nraktir permen anak seasrama kan bisa J, pikir saya. 
 
                Pas sorenya anak-anak asrama(asrama 1&2 dan Assyabab) rombongan menjenguk Ustadz Jun yang pulang haji, nah pas perjalanan pulang, di mobil beberapa sudah menghebohkan tentang kira-kira saya bakal nraktir apa di pengajian ustadz salman nanti. Terang bulan, atau martabak ayam, atau apa, atau apa, dan atau apa yang lain. Saya mati kutu! Haha, wong buat beli satu kotak martabak saja uang di dompet saya tak bakal cukup. Saya interupsi pembicaraan mereka dengan mengatakan, “duitq isek during cair, reek… enteni nek wes cair nyo…”
Di jawab “wah, koyoe terang bulan ki…”
Saya jawab “lheeh, temenan aq ora duwe duit… ah… ojo diarep-arep to yooo…”
Di jawab “haha, tapi kok aku mambu martabak yo?”
Glek… saya menelan ludah wkwkwkwkwk benar-benar mati kutu. Huh, anak-anak memang hobi menggoda!
Saya jawab untuk yang terakhir kalinya “eh, mosok aku kudu nggadekne HPq ndisik yo???”
Anak-anak tertawa. Saya juga tertawa. Miris. Bagaimana kalau memang anak-anak mengharapkan? Hadeeh…. Kasihan mereka, kasihan saya juga :P
                Saya,Finna, dan Yuni turun di depan penjual Terang Bulan karena mau membelikan kue untuk  ngaji ustadz Salman. Saya mengatakan kepada Finna kalau saya hendak mentraktir anak-anak setelah Deny kembali ke Sby saja, Finna mengagguk tersenyum. Kemudian Yuni pamit ingin beli keperluannya d Alfamart, kami mengangguk.

Saya melihat Yuni menenteng plastic besar keluar dari Alfa, tak Tanya
“tumben belanja banyak, borong opo ae Yun?” setelah saya tengok ternyata isi plastic besar itu adalah biskuit-biskuit dan permen dan lain-lain. Saya kaget!
“iya, belanja banyak soalnya mau ngerayain ulang tahunnya dek Banin”
Finna dan Yuni berpandangan saling senyum. Saya merinding….
~~Finna dan Yuni tak mengatakan kepada siapapun menyoal siapa sebenarnya yang membeli makanan-makanan itu. Justru, mereka di depan umum(di depan assyabab, assyarifah 1&2, dan ustadz Salman) mengatakan bahwa hari ini ulang tahunnya Banin, dan silakan menikmati persembahan dari Banin.
                Sungguh, serasa saya sedang dirangkul oleh malaikat-malaikat. Andai saja saya pegang uang kemarin, lantas saya membeli aneka jajanan menggunakan uang saya sendiri tak bakal begini efeknya, tak bakal sebahagia ini saya. benar-benar Tuhan ingin menunjukkan bahwa having much money is nothing but having friends is everything!!!
I love U girls ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar