![]() |
Resolusi saya di 2011 |
atau ngomongin: nyok kida kaleidoskop-an...
Beberapa mungkin sudah familiar dengan dua istilah tersebut. Beberapa lagi mungkin bingung dan merasa tersesat. Tersesat karena setelah dicari di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dua istilah tersebut tidak begitu nyambung dengan wacana yang dibicarakan.
'Resolusi' di mata KBBI berarti 'putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (Musyawarah atau sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tentang tuntutan atas suatu hal'.
Sedangkan di wacana-wacana yang mungkin kita baca, akan tersirat bahwa 'resolusi' yang dimaksud dalam tulisan yang kita baca adalah sebuah 'harapan', sebuah 'target pencapaian', atau, sebuah 'rencana'. Inilah mengapa masyarakat perlu mengetahui bahwa 'Resolusi' saat ini tengah mengalami yang namanya perluasan makna. Makna 'resolusi' yang dipakai sekarang ini tak hanya tuntutan yang dihasilkan dari musyawarah atau sidang, tapi juga bermakna tuntutan yang datang dari diri sendiri, dituntut-tuntut sendiri yang juga demi kepentingan pribadi.
Sederhananya, 'Resolusi' memang benar juga diartikan sebagai harapan atau target pencapaian. Nah, mendekati pergantian tahun begini, biasanya orang-orang akan ramai membandrol "harapan-harapan baru", ini mungkin dimaksudkan sebagai "peta" kehidupan. Bukankah hidup akan seperti tabpa arah jika tanpa sebuah mimpi atau harapan?
Nah, biasanaya juga, sebelum menuliskan tetek-bengek 'Resolusi' tahun depan, orang-orang biasanya sekadar ber-kaleidoskop, atau menuliskan hal-hal tentang 'Kaleidoskop'. Lantas, apa sih 'kaleidoskop' itu?
Di mata KBBI 'Kaleidoskop' berarti 1. alat optik yang bentuknya seperti keker (bla bla bla silakan dibaca sendiri di KBBI :D); 2. aneka peristiwa yang telah terjadi yang disajikan secara singkat.
Jika dihubungkan dengan 'Resolusi' dan tahun baru, tentu makna yang kedua yang paling mendekati. Orang-orang jaman sekarang lebih cenderung memaknai Kaleidoskop hampir semakna dengan nostalgia (kenangan di masa silam; KBBI).
Dalam menyusun 'Resolusi', 'Kaleidoskop' yang berarti juga rangkaian peristiwa yang lebih khusus mungkin, peristiwa yang berhubungan dengan 'resolusi', 'kaleidoskop' bisa digunakan sebagai bahan refleksi. Poin resolusi yang manakah yang sukses? yang manakah yang gagal? apa pemicunya? apa penghalangnya? dan lain-lain.
Nah, mengingat pengetahuan saya juga teramat terbatas, sedikit ulasan "Resolusi" dan juga "Kaleidoskop" di atas semoga tidak begitu menyesatkan pembaca :) :)
Berikut adalah Kaleidoskop saya^^
Ini adalah coretan-coretan saay saya membuat cerpen.
Sekadar informasi, cita-cita saya adalah bisa membuat cerpen bermakna dan bagus setara dengan milik A.A. Navis, cerpenis favorit saya.
Nah, kalau yang ini curhat. Makanya lancar nulisnya... Tak ada coretan sana-sini!
Ini adalah mantra. Jadi, saya adalah gadis yang gemar frustasi. Nah, saat frustasi itulah saya menulis mantra yang indah-indah. Semacam sugesti positif yang sengaja saya lebih-lebihkan, agar saya yang frustasi tidak down.
Di samping itu adalah Puisi yang saya buat di tahun 2011. Itu adalah puisi pertama saya yang terselesaikan dalam kurun waktu 5 menit saja. Judulnya Botol.
Buat yang tidak bisa membaca tulisan ceker ayam saya di samping, beginilah copy-paste tulisan di samping:
"Saya mati jika tak bermimpi. Biarlah, biarlah mimpi saya jauh dan teramat jauh dari saya berdiri, setidaknya dengan bermimpi saya tak mati"
-- Siti Nur Banin--
Itu juga tergolong mantra-mantra yang saya ciptakan dengan tujuan saya tidak down dan lemah semangat. sebagai seorang peserta lomba kepenulisan yang sering dilanda kekalahan, saya cukup terhibur dengan mantra-mantra konyol yang saya ciptakan sendiri hehe....
Untuk Anda sekalian, SEMOGA RESOLUSI ANDA TERCAPAI (jika resolusi itu positif) :)